Selasa, 01 November 2011

Cinta


cinta adalah suatu  perasaan kasih sayang yang terikat dengan kepribadian seseorang kepada sebuah objek, Cinta juga bisa dikatakan sebuah perasaan yang sulit untuk di ungkapkan. Semua makhluk hidup pasti akan merasakan apa itu cinta, karena di dalam hidup itu tidak ada cinta rasanya seperti tidak hidup. Bisa dikatakan juga cinta termasuk warna hidup untuk masing-masing makhluk hidup, seperti aja benda mati yang tidak berwarna sepertinya benda itu tidak terlihat hidup. Tetapi ada jugak cinta yang berarti negatif, ada juga manusia yang mengartikan bahwa cinta itu pembawa petaka karena cinta bisa menjadikan manusia menjadi sakit, kecewa, ataupun gila hanya gara-gara cinta karena tidak tercapainya cinta yang diinginkannya. Jadi cinta bisa dikatakan indah dan juga bisa dikatakan petaka. Itu semua menurut perasaan yang dialami dari manusia itu sendiri, ia bisa menjadi nikmat bisa juga menjadi laknat tergantung bagaimana kita menyikapinya. Dan itu juga termasuk cinta kepada lawan jenis. Cinta sebenarnya tidak juga diartikan cinta kepada lawan jenis. Ada juga sesuatu cinta yang memang dan seharusnya kita cintai, seperti Allah yang telah menciptakan kita, orang tua yaitu ibu yang telah melahirkan kita dan juga ayah yang sudah memberi kita segalanya selayaknya ibu juga, teman-teman, guru dan orang-orang yang disekitar kita yang telah mengenal kita. Tapi arti cinta yang seperti itu berbeda dengan cinta kita kepada lawan jenis. Karena cinta kita kepada lawan jenis itu hanya dirasakan secara sangat pribadi hanya saya dan dia.
Sebenarnya cinta itu milik Allah. cinta itu tidak di ketahui dimana keberadaannya karena cinta pasti akan timbul di dalam hati paling dalam pada diri manusia.  Cinta seperti tamu yang tak di undang, ada yang cepat datang cepat hilang, ada pula yang cepat datang tapi lama hilang. menurut saya , sebenarnya cinta bisa datang memasuki relung-relung hati manusia, dan bagaimana kita seharusnya menyikapinya secara baik  sebelum ataupun setelah ia datang. Biasanya untuk yang cepat datang dan cepat hilang itu cinta sesaat, bisa di contohkan dari cinlok yang artinya cinta lokasi jadi dengan timbulnya cinta hanya dengan dari lokasi itu kadang hanya sesaat dirasakannya. Tapi bisa juga ada yang lama jadi tergantung dari diri seseorang tersebut  juga. Cinta cepat hilang juga biasanya di karenakan suatu alasan, seperti jarak jauh, pengaruh dari lingkungan dan masih banyak lagi. Dan untuk cinta yang cepat datang dan lama untuk hilang itu biasanya juga bisa dikatakan dengan cinta sejati, atau bisa dibilang cinta pertama. Cinta pertama itu menurut saya cinta yang sulit untuk dilupakan karena perasaan yang timbul untuk pertama kalinya. Tetapi beraneka ragam cinta di kehidupan manusia sangatlah bermacam-macam, ada cinta pertama dan juga ada cinta terakhir. Setiap orang pasti mempunyai cinta pertama dan terakhir, karena keragaman cinta banyak juga cinta pertamanya sekaligus cinta terakhirnya dan masih banyak lagi keragamannya mungkin juga saya tidak bisa menceritakannya satu persatu. Berarti bisa dikakatakan kalau cinta itu ada di dalam hati, buktinya kalau kita cinta kita tersakiti yang paling sakit dan yang paling sangat kita rasakan itu ya rasa sakit dalam hati, jadi hati kita yang merasakan sakitnya.
Kita bisa merasakan cinta itu apabila kita merasakan keberadaannya, semua itu juga tergantung dengan masing – masing orang. Orang itu bisa merasakannya atau tidak. Menurut saya ada juga tanda-tanda untuk mengetahui rasanya cinta kepada lawan jenis. Diantaranya kenyamanan kita dekat dengan si dia, keinginan kita untuk selalu di hidupnya untuk selamanya, perhatian dia kepada kita, dan masih banyak pula tanda-tanda yang bisa kita rasakan. Dan semua orang pasti akan mempunyai tanda-tanda keberadaan cinta yang khas pada dirinya. Tidak hanya keberadaan cinta yang bisa dirasakan, kehilangan cinta juga bisa dirasakan. Jadi kita juga bisa merasakan keberadaan cinta kita kepada si dia dan cinta si dia kepada kita. Dari merasakan kehilangan cinta itu menurut saya juga ada tanda-tanda yang bisa kita rasakan, seperti ketidak pedulian si dia kepada kita, kurangnya rasa perhatian, pengorbanan dan mungkin juga cinta yang biasanya dia berikan kepada kita ternyata di terapkan kepada orang lain, bisa juga dikatakakan selingkuh. Tapi sebenarnya orang selingkuh itu juga mempunyai alasan yang kuat kenapa seseorang itu bisa selingkuh. Jadi apabila kita yang pernah mengalami suatu hal yang sangat menyakitkan itu, janganlah selalu ambil keputusan yang pendek, kita harus menanyakannya dengan baik-baik kenapa si dia itu selingkuh. Mungkin saja dia selingkuh itu salah satu alasannya yaitu dari kesalahan kita sendiri. Tapi mudah-mudahan saja kita terjauh dari hal-hal jelek seperti itu. Dengan kita bisa merasakan keberadaan cinta, akan lebih indah juga apabila cinta kita itu terbalas atau bisa di katakana cinta kita di terima. Maksud dari cinta kita di terima yaitu orang yang kita cintai ternyata juga cinta sama kita, itulah juga indahnya cinta yang bisa kita rasakan. Kita bisa merasakan indahnya cinta, dan pasti juga kita bisa merasakan sakitnya atau hancurnya cinta. Dimana saat kita merasakan hancurnya cinta itu, yang jelas saat cinta itu menjauh dan menghilang dari kehidupan kita seperti contoh yang sudah saya ceritakan tadi. Jadi kita bisa merasakan dimana timbulnya cinta, keberadaan dan merasakannya.
Cinta itu abstrak tidak ada bentuknya, seperti yang sudah saya katakan sebelumnya bahwa cinta itu hanya bisa dirasakan dalam hati kita. Karena cinta itu tamu yang tak di undang, yang timbul dengan sendirinya. Tetapi cinta hanya bisa di bentuk dengan ekspresi-ekspresi gila yang mau dilakukan oleh seseorang walaupun dari luar keterbatasan meraka. banyak juga contoh cara kita untuk mengekspresikannya lewat perhatian, pengorbanan dan masih banyak lagi. Apabila cinta kita saling bertemu dan saling mengerti , pasti cinta kita akan terasa indah karena dengan pertemuan itu kita bersama-sama mengetahui apa besarnya arti cinta itu. Dan apabila jika cinta kita bertolak belakang akan sangat menyakitkan karena kita tidak bisa merasakan cinta kita bersama-sama. Mulai dari itu kita bisa belajar cinta itu dengan mengenal adanya perbedaan dari masing-masing orang. Mencoba itu menghargai, mengerti kekurangan orang. Karena setiap manusia pasti mempunyai kekurangan dan tidak ada manusia yang sempurna.  Mungkin bentuk cinta bisa diartikan lain, maksudnya bukan bentuk dari cintanya. Tapi bentuk kasih sayangnya seperti bentuk cinta dengan lawan jenis, bentuk cinta dengan orang tua, bentuk cinta dengan tuhan, dengan teman, dengan orang-orang yang ada di sekitar kita. Arti dari bentuk kecintaan itu semua sangat berbeda-beda jadi itu bisa juga disebut dengan bentuk cinta. Jadi cinta itu tidak ada bentuknya, cuman ada beberapa macam bentuk cinta kita yang dibedakan dari kasih sayang kita kepada beberapa status di kehidupan kita seperti yang di atas tadi, orang tua, tuhan, teman dan yang lainnya.
Kita bisa mengukur cinta itu dengan cara melihat perilaku orang yang mencintai kita. Dengan kita melihat perilaku orang tersebut terhadap kita pasti kita bisa mengukur bagaimana besar cinta mereka kepada kita. Mulai dari kebaikannya dia seperti pengertiannya, pengorbanannya, kesetiaannya mereka kepada kita, menjaga keselamatan kita dari bahaya, bahkan perlakuan yang konyol yang tidak biasa dilakukan oleh orang lain dapat dilakukannya dengan ikhlas  asalkan itu baik  buat kita. Dari itupun kita bisa mengukur ketulusan cinta mereka kepada kita. Selain mengukur ketulusannya, kita juga bisa mengetahui apakah mereka itu masih cinta atau tidak dengan kita. Yang pasti juga dari perilakunya kepada kita, mereka masih menghargai kita atau masih melakukan hal-hal yang baik yang sudah saya ceritakan di atas itu. Tetapi sebenarnya itu semua kembali pada masing-masing perorangan juga. Apabila kita bisa menerima kekurangan dan bisa menjaga hati orang yang kita cintai. Kemungkinan besar kalau ketulusan cinta itu akan tumbuh selama-lamanya. Jadi perubahan cinta seseorang itu juga berawal dari tanggapan perilaku seseorang terhadap masing-masing orang yang bersangkutan. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
;